Serunya Lomba Cerdas Cermat Adik Asuh
Ahad, 20 Oktober 2013 – Ada yang berbeda dari kegiatan mentoring adik asuh Lazis UNS pada Ahad 20 Oktober 2013. Tak terlihat adanya lingkaran-lingkaran kecil lagi untuk kegiatan amentoring Adik Asuh putri pagi itu, namun lingkaran-lingkaran kecil itu telah berubah menjadi lingkaran besar yang syarat akan kebersamaan. Ya, pada hari itu mentoring adik asuh Lazis UNS khusus yang putri, diadakan kegiatan mentoring bersama yang diisi dengan kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC). Kegiatan asah fikiran ini, dilaksanakan di lantai 2 kompleks Masjid Nurul Huda UNS, tepatnya di depan Ruang Kantor Lazis UNS.
Adik-adik asuh ini berkutat dengan lembaran soal pada babak pertama yang dikemas dengan cara kerja yang berbeda dari kegiatan LCC pada umumnya. Yang biasanya ketika mengerjakan soal selalu dalam keadaan “spaneng”, namun dalam babak pertama ini dikemas dengan cara yang cukup unik dan asyik. Dengan diiringi alunan musik penyemangat, adik-adik asuh ini mulai mengerjakan soal dan ketika musik tersebut berhenti, maka merekapun wajib meletakkan soal dan alat tulis mereka, serta harus menempelkan tangan mereka di dinding seperti cicak. Ketika musik mulai dimainkan kembali mereka pun mulai mencari dan mengerjakan pekerjaan mereka. 15 butir soal pilihan ganda telah mereka lalui dengan penuh canda tawa.
Sementara juri menilai hasil pekerjaan mereka, acara diisi dengan games “coruptor and police” yang menggunakan media sarung dan tali rafia. Games yang cukup membuat adik-adik ini mengeluarkan banyak tenaga karena panik berkejar-kejaran namun tanpa berpindah tempat. Lhoh, kok bisa ya? Bisa saja, karena yang berpindah hanya sarung dan tali rafia yang dilewatkan melalui tubuh mereka. Yang pasti, senyum pun tak hilang dari wajah mereka.
Diambilah 10 adik asuh terbaik yang akan maju ke babak kerikutnya. Seperti halnya babak pertama, kesepuluh adik asuh ini mengerjakan soal dengan cara yang sama. Masih dengan diiringi musik dan aturan yang sama. Dan ditambah kejahilan kecil dari kakak relawan lazis yang mengacak-acak pekerjaan mereka, sehingga mereka harus kelabakan mencari pekerjaannya masing-masing saat musik dimainkan kembali. Kemudian sampailah pada babak ke-3 yaitu babak penentuan juaranya. Dari sepuluh adik asuh, terpilihlah 3 terbaik yang akan memperebutkan juara 1,2,dan 3. Mereka adalah ananda Vicky, ananda Dewi anisa dan ananda Nurul. Pada babak ke-3 ini, mereka akan melewati pertanyaan lemparan, dan pertanyaan rebutan. Ada yang menarik dari babak final ini. Jika biasanya dalam LCC menggunakan bel listrik yang berbunyi “Teeet”. Namun dalam LCC kali ini bel yang digunakan adalah bel suara binatang yang nantinya wajib disuarakan ketika adik-adik finalis ini akan menjawab pertanyaan rebutan. Untuk ananda Dewi anisa menggunakan bel “ kweek-kweek” menirukan suara bebek, ananda Nurul menggunakan bel “meong-meong” menirukan suara kucing dan ananda Viky menggunakan bel “mbeek-mbeek” menirukan suara kambing. Bel yang unik, yang sengaja dibuat agar menambah keceriaan suasana Lingkup NH pagi itu. Dan akhirnya, terpilihlah juara 1 yang diraih oleh ananda Dewi Anisa dengan skor 90 dan diikuti oleh ananda Vikcy sebagai juara ke-2 dan ananda Nurul sebagai juara ke-3. Adik-adik yang sungguh luar biasa.
Acarapun berakhir pukul 10.00 WIB. Tak terasa dua jam berlalu penuh kesan ceria. Semoga acara LCC ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi adik-adik asuh Lazis UNS. Menambah semangat adik asuh Lazis dalam mengikuti kegiatan mentoring. Dan yang pasti dapat menambah keakraban serta mempererat silaturahim diantara adik-adik asuh Lazis UNS dengan para mentor yang senantiasa membersamai dalam kegiatan mentoring. Salam semangat adik asuh sholihah. (Latiefah-Relawan LAZIS UNS)