Cinderamata Manis Mbak Lami untuk Donatur

Senin (24/11) siang, langit kembali menumpahkan bebannya ketika laju kendaraan menembus jalan berlubang dibawah rimbunnya batang-batang karet yang menjulang tinggi. Deret rapi pohon-pohon karet mengantarkan kami ke rumah Mbak Lami (Sulami), Si Manusia Kayu asal Dukuh Selorejo Wetan, Desa Mojokerto Kecamatan Kedawung, Sragen.

Sudah dua bulan ini Mbak Lami kembali menjalani proses pemeriksaan kesehatan di Kota Solo. Setelah sebelumnya sempat dilakukan pemeriksaan seluruh bagian tubuhnya oleh dua dokter spesialis. Pemeriksaan ini untuk persiapan memasangkan sendi buatan agar bisa duduk menekuk lutut. Akan tetapi, rencana untuk mengoperasi persendiannya yang kaku divonis sangat beresiko. Maka aktivitas rutin pemeriksaan kesehatan Mbak Lami hanya menganga di kakinya. Dua minggu sekali Mbak Lami harus rutin memeriksakan lukanya agar tidak memperparah kondisi kesehatannya.

Sebagaimana diketahui, Mbak Lami hanya tinggal bersama Mbah Ginem yang sudah renta, setelah sauadara kembarnya yang juga mengidap penyakit serupa, Mbak Menik meninggal dunia. Karena sekujur tubuhnya kaku, beliau sangat kesulitan sekadar hanya untuk berbaring di tempat tidur. Maka setiap kali hendak berbaring, Mbah Ginem selalu membantu Mbak Lami mengangkat kakinya ketempat tidur. Bersama Tim Sedekah Rombongan, atas saran dokter  berinisiatif membuatkan ranjang otomatis yang memudahkan Mbak Lami untuk bisa berbaring.

Meski dalam keterbatasan baik fisik maupun ekonomi, Mbak Lami masih berupaya untuk membalas setiap bantuan dari para donatur. Salah satunya adalah dengan memberikan cinderamata dari manik-manik yang ia buat sendiri. Bagi Donatur yang kiranya berkenan membantu meringankan apa yang dialami oleh Mbak Lami, bantuan donasi dapat disalurkan  melalui LAZIS UNS, dengan cara Jemput Donasi maupun transfer rekening Bank Muammalat 521.007.1000 a.n LAZIS UNS. Informasi lebih lanjut Hubungi 0857 2500 5065 (LAZIS UNS)