Pesantren Adik Asuh: Berubah Menjadi Lebih Baik di Bulan Suci
Sabtu, 13-14 Juli 2013, LAZIS UNS mengadakan ‘Pesantren Adik Asuh’. Acara yang diadakan di Masjid Nurul Huda UNS tersebut merupakan rangkaian dari agenda Ramadhan 1434 yang diusung oleh LAZIS UNS. Sebanyak 65 Adik Asuh SMP dan SMA mengikuti acara tersebut. Acara pesantren ini dilaksanakan selama dua hari dan menginap. Materi pertama menjelang Maghrib disampaikan oleh Kak Saras Pramudya, ST. Kak Saras menyampaikan mengenai manfaat puasa untuk memperbaiki diri menjadi yang lebih baik. Prof.Dr. M. Fanani, saat membuka acara menyampaikan bahwa pesantren adik asuh ini merupakan program yang bagus untuk melatih peserta dalam memaknai Ramadhan.
Usai Sholat Tarawih, Prof.Dr. Sutarno (Pembantu Rektor I UNS) berkesempatan memberi tausiyah kepada peserta pesantren. Dalam tausiyahnya, Prof. Sutarno yang juga ketua Takmir Masjid Nurul Huda UNS, menyampaikan mengenai pengalamannya sampai beliau menjadi seperti sekarang ini. Adik-adik asuh diberikan motivasi untuk terus belajar dan berusaha walaupun saat ini terkendala masalah ekonomi. Beliau juga
Sementara itu, Catur Wibowo (Manajer LAZIS UNS) mengatakan bahwa LAZIS UNS akan terus berusaha untuk membantu adik-adik asuh dalam melanjutkan pendidikan sampai sarjana. Untuk itu, usaha tersebut perlu diduung dari berbagai pihak, kakak asuh, adik asuh, orang tua dan UNS sendiri.
Pesantren adik asuh ini merupakan pembukaan dari program pembinaan adik asuh, selanjutnya mereka akan mendapatkan follow up berupa mentoring setiap dua pekan. Adapun jumlah adik asuh LAZIS UNS periode Juli-Desember 2013 sebanyak: 201 anak, terdiri dari 19 adik Asuh SMA, 57 adik Asuh SMP dan 125 adik Asuh SD. ()