Alhamdulillah, Qurban Anda Sampai Pelosok
Alhamdulillahirobbil’alamin, program UNS Berqurban – Qurban Sampai Pelosok (QSP) yang dilaksanakan pada 15-18 Oktober 2013 bisa dikatakan berjalan dengan sukses. Sebanyak 125 kambing dan 10 sapi sudah dikelola dan didistribusikan ke 34 daerah yang berhak , terutama daerah-daerah yang minim hewan qurban serta 4500-an paket qurban tersalurkan dalam program ini. Program pendistribusian dan pengelolaan hewan qurban tersebut setidaknya melibatkan 200 relawan, baik relawan LAZIS UNS maupun rekan-rekan Lembaga Dakwah Kampus UNS.
Pada program QSP 2013 ini LAZIS UNS memusatkan di tiga daerah, yaitu Masjid Nurul Huda UNS dengan penyaluran 4 sapi dan 3 kambing untuk 450 penerima paket hewan Qurban, Desa Manjung Kec. Wonogiri dengan penyaluran 1 Sapi untuk 60 Kepala keluarga (KK) dan dikelola oleh Relawan LAZIS UNS dan daerah ke-3 yaitu Desa Mondokan, Sragen dengan penyaluran 1 Sapi dan 8 Kambing untuk 150 KK dan dikelola oleh Relawan dari SKI Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.
Untuk program QSP tahun ini, kami menyiapkan sejak awal. Hewan Qurban disiapkan sebulan sebelum hari raya idul adha. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas hewan qurban serta menjaga stabilitas harga hewan. Sapi untuk QSP 2013 diambil dari daerah Wonosegoro Boyolali dan untuk sebagian besar Kambing diambil dari daerah Tawangmangu dan Matesih (Karanganyar).
Kami mengucapkan terimakasih kepada lebih dari 195 sohibul qurban yang telah berpartisipasi dalam program QSP 2013, Relawan LAZIS UNS, 200-an Relawan dari kawan-kawan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UNS, Takmir Masjid Nurul Huda UNS, Peternak penyedia hewan qurban di Boyolali dan Karanganyar, Masyarakat dan takmir masjid penerima hewan qurban, dan semua pihak yang telah berperan dalam program QSP 2013 ini. Kami sadar masih banyak kekurangan dalam program QSP tahun ini, dan semoga bisa menjadi bahan evaluasi untuk program-program LAZIS UNS mendatang. Semoga Qurban kita tahun ini bisa menjadi bukti cinta kita kepada sesama dan kepada Allah SWT.. Amin.
QURBAN SAMPAI PELOSOK: AGAR QURBAN TIDAK MENUMPUK PADA SATU DAERAH SAJA
Tubuh kami berguncang saat mobil yang kami kendarai melaju pelan diatas jalanan berbatu. Pohon kering dengan daun-daun meranggas dan jalanan berdebu menghiasi pemandangan di kanan, kiri, depan dan belakang kami. Hujan terlalu lama membuat tanah ini menanti. Maka tekad kami semakin kuat untuk bisa mengunjungi salah satu tujuan penyaluran Qurban Sampai Pelosok LAZIS UNS Tahun 2013, merasakan secara langsung kondisi masyarakat di salah satu dusun terpencil di Kabupaten Wonogiri yang sudah bertahun-tahun tidak ada Qurban disana. Dusun Jambe, Desa Manjung Kecamatan Wonogiri.
Sampailah kami di rumah kepala dusun setelah sebelumnya kami menyempatkan diri untuk bisa melihat Masjid Mungil dengan air wudhu yang mulai mengering. Dari informasi kepala dusun, tahun kemarin dusun tersebut dapat melaksanakan qurban dengan bantuan kiriman seekor kambing qurban dari dusun sebelah. Sementara tahun ini, Dusun Jambe juga tak terlalu berharap banyak bisa melaksanakan qurban kembali. Bersyukur Tim Relawan LAZIS UNS dapat menemukan dusun ini untuk dapat memberikan sedikit kebahagiaan kepada warga dusun Jambe sehingga bisa melaksanakan kembali penyembelihan dan pembagian hewan qurban.
Alhamdulillah tahun ini LAZIS UNS menyalurkan qurban sapi di desa ini. Selain penyaluran hewan Qurban, acara QSP di desa ini dimeriahkan dengan takbir keliling, permainan anak-anak, dan penyaluran sembako kepada seluruh warga. Sambutan warga di sana pun juga sangat meriah, hampir semua orang keluar mengikuti takbir keliling yang dilanjutkan takbir di masjid sampai larut malam. “Alhamdulillah, pada qurban kali ini warga yang merantau banyak yang pulang Mas..” ujar kepala dusun kepada salah satu Relawan. Memang, banyak warga desa yang merantau untuk bekerja, sangat jarang yang mengembangkan ekonominya di desa ini karena akses transportasi yang masih sulit, sistem pertanian yang masih sederhana dan sering kekeringan.
Selain di Wonogiri, LAZIS UNS dalam program QSP 2013 juga menyalurkan ke beberapa daerah yang minim hewan Qurban. Diantaranya di Desa Mondokan, Sragen yang dikelola oleh relawan dari SKI (Syiar Kegiatan Islam) Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS, Desa Nglipar, Gunungkidul yang dikelola oleh takmir masjid setempat, serta puluhan daerah lain yang kondisinya hampir mirip.
Kami berharap program QSP 2013 ini merupakan awalan yang baik untuk membangun kepedulian kepada sesama dan membangun kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kewajiban ibadah dalam Islam, khususnya berqurban. (dony)
Laporan Keuangan
Dokumentasi:
